Thursday, July 29, 2010

Story about stupid student and principle at school (indonesian Version)

Suatu hari di sekolah yg bernama xxx, akan mengadakan upacara 17 Agustus. Murid2 yg bersangkutan pun di harapkan untuk berlatih setiap hari sampai tanggal H tersebut. Anak2 yg bersangkutan selalu saja memprotes karena kepanasan dan lain hal tetapi guru2 tidak memperdulikan mereka karena guru2 juga merasa seperti yang mereka rasakan dan tak bisa berbuat apa2.
Hari H pun tiba. Murid2 yang mendapatkan tugas, berdiri di tempat masing2 seprti pada saat latihan. Pemimpin barisan menyiapkan barisannya dan berlanjut pada pemimpin upacara datang dan pemimpin barisan paling kanan memberi hormat serta diikuti oleh smua murid di dalam barisan. dan berlanjut sampai akhirnya satu petugas upacara membacakan proklamasi. ' Proklamasi! kami bangsa Indonesia,  dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal mengenai perpindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya, Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun 1945. Atas nama bangsa Indonesia, soekarno'.
begitu petugas upacara itu selesai membaca proklamasi tersebut, iya berbalik badan dan balik ke tempatnya. Pada saat yang sama, teman di sebelahnya ingin mengingatkannya sesuatu dan berkata ,' eh! km lupa sesuatu! Hatta juga!'. Petugas pembaca proklamasi dengan cepat kembali ke tempat mic berada dan berkata dgn keras berniat melanjutkan teks tersebut ,' HATTA JUGA'. Semua murid di dalam barisan pun tertawa terbahak-bahak. Ini adalah salah satu kesalahan yang sangat fatal. Yang kedua, pada saat waktunya kepala sekolah menyampaikan isi pancasila, seorang petugas pembawa kertas pancasila tersebut berniat memberikan teks itu kepada kepala sekolah akan tetapi dengan tegas dan percaya diri kepala sekolah itu berkata ,' TIDAK! saya sudah hafal.' dan murid itu pun kembali ke posisi ia berdiri sebelumnya.
Kepala sekolah itu menunjukan sesuatu yang menajubkan kepada murid2 yang berada di dalam barisan terutama kepada anak SD karena pancasila memang suda wajib di hafal sejak SD.
Akhirnya, kepala sekolah tersebut mulai berbicara. 'ISI DARI PANCASILA! saya akan membacakannya diikuti dengan semua murid dan guru!'
Semua murid dan guru mengangguk dan memberi pertanda bahwa mereka mengerti. Dimulailah kepala sekolah itu membaca pancasila tersebut.
" SATU! PANCASILA! DUA! KETUHANAN YANG MAHA ESA!TIGA!! KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB! EMPAT!! PERSATUAN INDONESIA! LIMA!! KERAKYATAN YANG DIPMPIN OLEH HIKMAT, KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARAHAN DAN PERWAKILAN! ENAM......................" Kepala sekolah pun terdiam di depan mic dan ia berkata " LHO? KOG ENAM??"
Semua murid pun tertawa sampai terjungkal jungkal.
Inilah kisah kepala sekolah dan murid yang sedikit lebih bodoh di banding dengan anak SD.

:D have fun!

No comments:

Post a Comment